Kemendikbudristek: Terbukti Industri Boga Sektor Paling Cepat Bangkit Pancapandemi Covid-19
Untuk itulah, Direktur Wartanto mendorong LKP di bidang tata boga untuk terus melakukan sinergi dengan lembaga ataupun institusi, salah satunya adalah dengan Ikatan Ahli Boga (Ikaboga) Indonesia.
Sinergitas tersebut penting dalam rangka mengembangkan program-program pendidikan kewirausahaan yang kreatif dan inovatif di LKP-LKP yang bergerak di bidang tata boga.
Sebagai sentra pengembangan boga di Indonesia, kata Wartanto, LKP dan Ikaboga bisa saling bersinergi untuk menggali, mengembangkan potensi kuliner di Indonesia. Dia berharap, sinergi tersebut akan melahirkan kuliner khas Indonesia, baik dari bahan, rempah, dan juga penyajian.
“Kalau bisa diolah ini akan menjadikan Indonesia negara yang sangat kaya dengan kekayaan boga dan itu akan menjadi daya tarik wisatawan dan menjadi bagan dari pendapatan negara,” ucapnya.
Sementara itu, Manajer Budi Mulia Dua Culinary School, Ani Syafa’atun, yang menjadi salah satu pembicara dalam webinar tersebut mengatakan bahwa sinergitas dalam pengelolaan LKP memang tidak bisa dihindari.
Menurutnya, dunia pendidikan kerap tertinggal dari industri sehingga diperlukan sinergi dengan institusi lain, baik organisasi maupun dengan industri. Dengan demikian, lulusan yang dihasilkan benar-benar bisa selaras dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.
“Kerja sama dan sinergitas akan membuat ebih adaptif dan terus belajar untuk menghadirkan layanan pendidikan LKP yang terbaik,” kata Ani.
Sekretaris Jenderal (Sesjen) Ikaboga Indonesia Neni, menilai bahwa kerja sama dan sinergitas akan memungkinkan untuk saling mengetahui kebutuhan satu sama lain.