Kemenhut Lambat Antisipasi Kebakaran Hutan
Senin, 18 Juli 2011 – 22:41 WIB
JAKARTA -- Kementerian Kehutanan (Kemenhut) dinilai tidak serius menjalankan Program Siaga Penuh menghadapi ancaman kebakaran hutan. Komisi IV DPR RI Ma’mur Hasanuddin menilai, dari segi peralatan misalnya, terkadang masih menggunakan peralatan tradisional. Tak hanya itu, kata Ma"mur, beberapa petugas lapangan terutama tenaga penyuluh terkadang juga terlambat melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan seperti yang terjadi pada kebakaran hutan di Madiun pekan lalu. “Seharusnya penyuluhan antisipasi kebakaran hutan ini dilakukan secara intensif dan terus menerus, jangan sampai menunggu kebakaran hutan baru dilaksanakan sosialisasi,” ujar Ma’mur Hasanuddin dalam keterangan persnya, Senin (17/8). Karenanya, dia meminta Kemenhut agar melakukan program siaga penuh terhadap antisipasi kebakaran hutan.
Berdasarkan data yang dimiliki Ma’mur, kebakaran hutan memiliki dampak ekonomi yang sangat besar. Pada tahun 1997 dan 1998 adalah tahun yang bersejarah bagi Indonesia terutama terkait bencana kebakaran hutan. Kebakaran pada saat itu telah membakar hutar seluas 11,7 juta hektare. Kebakaran hutan terluas terjadi di Kalimantan seluas 8,13 juta hektare, berikutnya adalah Sumatera 2,07 juta hektare, Papua Barat 1 juta hektare, Sulawesi 400 ribu hektare, dan Jawa 100 ribu hektare.
Terkait pelaksanaan rakornas perlindungan kawasan hutan dan antisipasi kebakaran hutan pada musim kemarau yang dilaksanakan di Hotel Mercure Ancol, Ma’mur menilai bahwa pertemuan tersebut adalah momen yang sangat tepat untuk terus mempererat kerjasama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah khususnya yang memiliki kawasan hutan rawan kebakaran.
JAKARTA -- Kementerian Kehutanan (Kemenhut) dinilai tidak serius menjalankan Program Siaga Penuh menghadapi ancaman kebakaran hutan. Komisi IV DPR
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
-
Gelar Rakernas V, PDI Perjuangan Tak Mengundang Presiden Jokowi
-
Cherrybelle Ganti Nama Panggung Baru
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
Sabtu, 18 Mei 2024 – 07:07 WIB - Humaniora
Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
Sabtu, 18 Mei 2024 – 06:59 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Info Penting, Lulusan SMA Berpeluang dalam CPNS & PPPK 2024, tetapi Honorer Non-Database BKN Siap-Siap
Sabtu, 18 Mei 2024 – 06:35 WIB - Nasional
Bank DKI dan Perumda Pasar Pakuan Jaya Berikan Kredit Kepemilikan Tempat Usaha
Sabtu, 18 Mei 2024 – 06:26 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
Sabtu, 18 Mei 2024 – 06:59 WIB - Humaniora
Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
Sabtu, 18 Mei 2024 – 07:07 WIB - Dahlan Iskan
Untung Siksa
Sabtu, 18 Mei 2024 – 07:56 WIB - Jateng Terkini
Cuaca Jawa Tengah Hari Ini, Sabtu (18/5), Ada Potensi Hujan Lebat di 5 Daerah
Sabtu, 18 Mei 2024 – 06:49 WIB - Kriminal
Oknum Pejabat Dinkes & PPPK Ditangkap saat Pesta Narkoba, Sekda Tulungagung Angkat Bicara
Sabtu, 18 Mei 2024 – 08:43 WIB