Kemenkes, Bio Farma & Takeda Berkolaborasi Mencapai Nol Kematian Akibat DBD pada 2030
Oleh karena itu, Takeda berkomitmen memerangi dengue dengan membuka akses yang luas terhadap inovasi pencegahan dengue.
"Kami turut menggandeng Bio Farma sebagai mitra, untuk bersama-sama melindungi lebih banyak masyarakat dari bahaya dengue," ujar Andreas.
Dia melanjutkan selain terkait akses, komitmen tersebut juga diwujudkan melalui rangkaian kegiatan yang berkesinambungan bersama Kemenkes RI dalam meningkatkan peran, serta kapasitas, baik tenaga kesehatan, komunitas maupun masyarakat melalui kampanye kesehatan Ayo 3M Plus dan Vaksin DBD.
"Kami percaya bahwa penanggulangan dengue di Indonesia menjadi tanggung jawab kita semua," ujarnya.
Melanjutkan pernyataan yang disampaikan Andreas, Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya mengatakan bahwa salah satu program yang mendukung pencapaian ‘nol kematian akibat dengue 2030’ adalah program vaksinasi DBD yang diluncurkan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada 12 November 2023.
“Kami sangat antusias menjalankan program yang bersejarah ini, karena ini merupakan pertama kalinya program vaksinasi untuk DBD dilakukan di Indonesia, dan sebanyak lebih dari 19 ribu dosis kami alokasikan untuk Kaltim," terangnya.
Dia menambahkan ini adalah sebuah momentum bagi Indonesia untuk menurunkan angka kasus DBD dan mendekati tujuan ‘nol kematian akibat dengue’ di tahun 2030.
Provinsi Kaltim merupakan salah satu daerah endemik dengue di Indonesia dengan beban yang tinggi. Pada 2022, mengalami peningkatan kasus hampir di 10 Kabupaten/Kota dengan IR 58,2 / 100 ribu dan CFR sebesar 0,66% yang masih jauh dari target pemerintah dalam menurunkan beban dengue hingga IR <10/100 ribu.