Kemenkes Siapkan 6 Strategi untuk Transformasi Kesehatan
Sebab, kata Yusuf, adanya ketimpangan keberadaan tenaga kesehatan. Di samping itu, belum ada standard operating procedure (SOP) pelayanan kesehatan disabilitas.
"Tidak tersedianya data valid terkait jumlah penyandang disabilitas adalah permasalahan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi penyandang disabilitas di masa pandemi ini,” ucap Yusuf.
Peneliti Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Universitas Gadjah Mada (PKMK UGM), M. Faozi Kurniawan menyarankan adanya penelitian, kajian, diskusi publik, hingga publikasi jaminan Kesehatan nasional (JKN) dan Sistem Kesehatan yang secara berkala.
Hal itu untuk menjamin kualitas JKN bagi kelompok masyarakat miskin dan marginal, serta mendorong perubahan struktural untuk meningkatkan jangkauan layanan yang lebih inklusif dan merata.
"Perlu dilakukan untuk melakukan kontrol untuk kualitas dan mengukur dampak JKN dan Sistem Kesehatan,” ujar Faozi.(mcr10/jpnn)