Kemenkeu Menyetujui PMN 2022 untuk 5 BUMN, Sisanya Bagaimana?
jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan Kementerian Keuangan baru menyetujui penyertaan modal negara (PMN) untuk lima BUMN pada 2022.
Menurut Erick, total ada 12 BUMN yang diusulkan mendapatkan PMN.
"Adapun untuk PMN tahun 2022, dari pertemuan kami dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yang baru disetujui adalah lima BUMN yakni Perumnas, PLN, Hutama Karya, Waskita Karya dan Adhi Karya," ujar Erick Thohir dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin.
Adapun usulan tersebut seperti yang sudah dibahas di Komisi VI DPR RI yaitu Hutama Karya Rp23 triliun, Waskita Karya Rp 3 triliun, PLN Rp3 triliun, Perumnas Rp 1,57 triliun dan Adhi Karya Rp 2 triliun.
Erick memerinci kelima BUMN tersebut oleh Kemenkeu dimasukkan ke dalam klaster infrastruktur, di mana dalam Kemenkeu ada empat klaster maka lima BUMN itu dimasukkan ke dalam klaster infrastruktur.
"Untuk BUMN-BUMN lainnya, kata Erick, Kementerian BUMN masih menunggu konfirmasi dari Kemenkeu," kata dia.
Sebelumnya Erick Thohir mengusulkan anggaran PMN pada 2022 untuk 12 BUMN senilai total Rp 72,44 triliun kepada DPR.
Di samping itu Erick juga mengajukan PMN Non Tunai sebesar Rp 2,6 triliun bagi klaster pangan dan Rp 809 miliar bagi klaster industri pertahanan kepada Komisi VI DPR RI.