Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kemenpar Ajak Pentahelix Kebut Strategi Pemasaran 10 Bali Baru

Kamis, 20 Juli 2017 – 18:30 WIB
Kemenpar Ajak Pentahelix Kebut Strategi Pemasaran 10 Bali Baru - JPNN.COM
Arief Yahya. Foto: Kemenpar

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus gencar mengembangkan 10 Destinasi Prioritas atau 10 Bali Baru yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo.

Kementerian yang dipimpin Arief Yahya itu menggelar Forum Group Discussion (FGD) Pengembangan Strategi Pemasaran 10 Destinasi Prioritas di Hotel Santika Premier, Jakarta.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti yang didampingi Plt Asisten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara, Hariyanto mengatakan, saat ini 10 Destinasi Prioritas terus dikembangkan 3A (akses, atraksi dan amenitas).

Menurutnya, ketiga unsur itu harus berjalan seiringan dengan promosi.

“Acara ini sangat penting dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan penyusunan target pemasaran di 10 destinasi prioritas yang telah ditetapkan Presiden dan Kemenpar atau yang biasa disebut dengan 10 Bali Baru,” ujar Esthy yang diamini Hariyanto, Selasa (18/7).

Esthy menambahkan, rekomendasi praktis mengenai strategi pemasaran 10 Destinasi Prioritas dan untuk mencapai target strategi pemasaran, promosi pariwisata terus digencarkan.

Untuk marketing strategy menggunakan pendekatan DOT (Destination, Original, dan Time), promotion strategy dengan BAS (Branding, Advertising, dan Selling), dan media strategy dengan pendekatan POSE terutama pada pasar utama. Untuk itu butuh formula yang tepat untuk merumuskan strategi pemasaran di 10 Bali Baru dengan menggandeng unsur pentahelix ABCGM.

“Untuk menjaring masukan, ide, dan gagasan hingga menjadi rumusan yang nantinya dipakai untuk memasarkan 10 Bali Baru, seluruh steakholder pariwisata kita gandeng. Terutama unsur pentahelix yang terlibat instansi/lembaga, pelaku industri/bisnis, asosiasi, akademisi, komunitas, serta media yang terlibat dalam bidang pemasaran pariwisata,” papar Esthy.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus gencar mengembangkan 10 Destinasi Prioritas atau 10 Bali Baru yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close