Kemenpar Ajak Tour Operator Eropa Berpesiar ke Danau Toba hingga Wakatobi
Setelah itu, seluruh peserta famtrip juga akan digiring ke Desa Ambarita. Inilah salah satu tempat wisata yang kaya peninggalan sejarah di masa kepemimpinan Raja Sidabutar, tokoh yang dipercaya menjadi manusia pertama yang menginjakkan kaki di pulau tersebut.
“Di sini peserta famtrip bisa melihat dari dekat makam Raja Sidabutar, yang berusia 450 tahun. Bisa menyaksikan rumah adat Batak yang masih terpelihara. Jadi semua tour operator punya gambaran paket-paket apa yang bisa disiapkan saat berwisata ke Danau Toba,” ujar Nia.
Setelah dari kawasan yang sudah ditetapkan ke dalam 10 Destinasi Prioritas itu, peserta famtrip diajak keliling Jakarta. Dari mulai Monas, kuliner khas ibukota, wisata belanja di Mall Taman Anggrek, Grand Indonesia dan Plaza Semanggi, semua akan dirambah. “Di Jakarta hanya satu hari. Setelah itu ke Makassar,” ungkap Nia.
Apa yang dilakukan saat di Makassar? Listnya ternyata lumayan panjang. Dari mulai Fort Rotterdam, Pelabuhan Paotere yang menjadi tempat bersandar perahu phinisi yang sudah sangat dikenal dunia, hingga Tana Toraja. “Puncak acaranya Wakatobi,” ungkap Nia.
Nia menjelaskan, Wakatobi sudah punya reputasi internasional. Keindahan alam bawah lautnya sangat menakjubkan. “Positioning Wakatobi adalah high end market. Wakatobi adalah Karibia-nya Indonesia," ujarnya.
Dan faktanya, Wakatobi memang banyak menyimpan pesona bahari yang sulit dipatahkan destinasi manapun. Dibanding Karibia sekalipun, Wakatobi masih bisa memperlihatkan data yang tak kalah menakjubkan.
Keragaman biota laut dan spesies ikannya berada jauh di atas Karibia. Sebanyak 942 spesies ikan berada di bawah laut Wakatobi. Sementara jumlah spesies terumbu karang mencapai 750, jauh lebih besar dibanding Karibia yang hanya mencatatkan 50 spesies.
“Dan para tour operator lima negara Eropa itu bisa membuat paket ke Wakatobi juga. Dimana yang hebat, punya keunggulan, di situlah orang akan mencari, walaupun jauh hingga Wakatobi,” kata Nia.(adv/jpnn)