Perusahaan Tambang Harus Memberikan Dampak Positif Kepada Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan yang bergerak di bidang mineral dan batu bara harus memberikan manfaat kepada masyarakat.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan pemerintah sangat mengapresiasi perusahaan yang menyelenggarakan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
“Program PPM dapat memberikan kontribusi di berbagai aspek seperti pendidikan, sosial, budaya, pembangunan infrastruktur dan perekonomian daerah di sekitar lokasi pertambangan,” ujar Yuliot Tanjung dalam sambutannya di ajang Tamasya (Tambang Menyejahterakan Masyarakat) Award digelar di acara Minerba Expo 2024, Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Dalam acara yang digelar oleh Dirjen Minerba, Kementerian ESDM itu, Yuliot Tanjung mengatakan program PPM juga berdampak pada aspek keberlanjutan di sektor mineral dan batu bara.
“Prioritas pemerintah adalah mengutamakan ketahanan nasional, yaitu ketahanan pangan, energi, dan melanjutkan hilirisasi untuk pemulaan sumber daya alam yang berkelanjutan,” ujar Yuliot Tanjung.
Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Tri Winarno dalam kesempatan yang sama menambahkan sektor mineral dan batubara telah memberikan kontribusi sekitar Rp 173 triliun dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Kami selalu mengupayakan pengelolaan mineral dan batu bara yang ada di Indonesia, dapat dimanfaatkan dan memberikan dampak untuk ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan. Diharapkan, bagi masyarakat yang berada di sekitar wilayah pertambangan dapat merasakan langsung program PPM yang optimal,” ungkapnya.
Di acara tersebut, PT Kideco Jaya Agung (Kideco), anak perusahaan energi terintegrasi PT Indika Energy Tbk, meraih penghargaan Pengambangan dan Pemberdayaan Masyaraka, dalam kategori perusahaan batu bara skala besar dengan produksi diatas sepuluh juta ton.