Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kemenpar Lebur 3 Destinasi Dalam 1 Paket

Sabtu, 14 Oktober 2017 – 07:17 WIB
Kemenpar Lebur 3 Destinasi Dalam 1 Paket - JPNN.COM
Arief Yahya. Foto: Kemenpar

jpnn.com, JAKARTA - Bali sebagai penyumbang wisatawan terbanyak di Indonesia terus berinovasi dengan dukungan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

Kementerian di bawah komando Arief Yahya ini sedang meramu strategi untuk menyinergikan Bali, Lombok, dan Labuan Bajo dalam satu brand pariwisata Indonesia.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti mengatakan, Bali, Lombok, dan Labuan Bajo memiliki kekhasan masing-masing, baik dari segi adat dan budaya hingga lanskap geografis.

Namun, ketiga daerah yang memiliki kedekatan letak geografis tersebut apabila digabungkan dapat menggambarkan Little Indonesia melalui keanekaragamannya.

“Pendekatan promosi baru melalui konsep Peningkatan Promosi Branding Triangle Bali, Lombok, dan Labuan Bajo ini. Diharapkan mampu meningkatkan pariwisata tidak hanya destinasi secara individual, melainkan secara satu kesatuan,” ucap Esthy seusai Forum Group Discussion (FGD) Finalisasi Peningkatan Promosi Branding Triangle di Hotel Millennium Jakarta, Rabu (11/10).

Plt Asisten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Hariyanto menambahkan, FGD Finalisasi Peningkatan Promosi Branding Triangle ini telah dilaksanakan Mei hingga September 2017.

Dilanjutkan dengan Kegiatan FGD Peningkatan Promosi Branding Triangle telah dilakukan di tiga destinasi yaitu Bali-Lombok dan Labuan Bajo di waktu yang bersamaan pada 15 hingga 19 Juli 2017 dengan dihadiri oleh mahasiswa, Dinas Pariwisata tingkat provinsi/kabupaten/kota yang mewakili Bali, Lombok dan Labuan Bajo, industry pariwisata ( tour operator, perhotelan, maskapai penerbangan, pramuwisata), asosiasi pariwisata (PHRI, ASITA, PHRI, GIPI, HPI).

“Secara geografis, Pulau Bali dengan dengan Lombok dan Labuan Bajo, namun eksistensi pesona Bali belum dilakukan secara optimal. Sasaran utama dari perumusan studi tersebut adalah pandangan strategis, studi perilaku target market, serta strategi dan taktik promosi branding triangle,” ujarnya.

Pria yang biasa disapa Pak Har itu menambahkan, rumusan positioning kali ini akan menggambarkan keindahan alam dan keunikan budaya dari ketiga destinasi untuk menyasar segmen wisatawan yag dituju.

Serta menonjolkan diferensiasi dibandingkan dengan kawasan wisata lain dan brand pariwisata yang sesuai.

“Terdapat tiga brand dalam rangka perumusan brand kali ini, yang pertama ‘The Arc of Wonders’ yang bermakna Busur Pesona Indonesia, yang kedua Wonderful Balojo (Pesona Balojo) dan yang ketiga Wonderful Triangle (Segitiga Pesona),” ucapnya.

Di kempatan yang sama, Jacky Mussry yang mewakili Markplus menyebut, wisman dan wisnus memiliki concern yang berbeda.

Bali sebagai penyumbang wisatawan terbanyak di Indonesia terus berinovasi dengan dukungan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA