Kemenpar Lebur 3 Destinasi Dalam 1 Paket
Baik wisnus dan wisman cukup tertarik dengan konsep kawasan segitiga Bali, Lombok, Labuan Bajo ini.
Sementara stakeholder yang terdiri dari pelaku usaha pariwisata diharapkan bisa berkesinambungan untuk membuat paket-paket ketiga destinasi tersebut.
“Saat ini, wisasatawan tidak hanya ingin melihat (seeing) tetapi lebih merasakan pergi kesuatu destinasi itu, sehingga mereka memiliki kesan yang mendalam. Tidak hanya itu, wisatawan juga sangat concern terhadap destinasi yang sedang ‘hits’ yang berada di sosial media, dan itu harus diakomodasi,” ucap Jacky.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat Mohammad Lalu Faozal yang juga hadir dalam FGD kali, menyambut baik branding ke tiga destinasi ini.
Terlebih tahun depan akan diadakan even dunia IMF World Bank Group yang diselenggarakn di Bali. Lombok dan Labuan Bajo juga akan dipromosikan di acara tersebut.
"Yang harus dicermati untuk menjangkau ke tiga destinasi ini ialah konektivitas. Baik dari bali ke lombok, hingga Lombok dan Labuan Bajo. Kita sudah koordinasi dengan pihak Garuda Indonesia, rencananya akan ada penerbangan Lombok ke Labuan Bajo seminggu dua kali yaitu Kamis dan Sabtu, ucapnya.
Menteri Pariwasata Arief Yahya menyebut, branding ini akan menyatukan dan lebih memperbanyak paket-paket wisata yang menjual ke tiga destinasi tersebut dan destinasi wisata di kawasan Indonesia Timur (Bali Beyond).
"Great Bali merupakan mesin pencetak wisman karena sekitar 40 persen wisman yang berkunjung ke Indonesia melalui Bali. Great Bali kita jadikan sebagai ‘jendela pariwisata’ Indonesia dan sangat efektif dalam menarik kunjungan wisman untuk melanjutkan wisata ke kawasan Indonesia Timur atau Bali beyond,” kata Arief Yahya. (jpnn)