Kemenpar Minta Solsel Benahi Aksesibilitas Gua Seribu Warna
Selain ke GBK, rombongan Famtrip Kemenpar RI sendiri selama dua hari di Solsel berkunjung dan menginap di Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) Kotobaru. Kemudian, sejumlah objek wisata turut didatangi seperti Mesjid 60 kurang aso di Pasir Talang dan juga Kebun Teh Liki di Sungai Lambai.
Rombongan terdiri dari empat orang delegasi travel agent Thailand, lima orang delegasi travel agent Singapore dan lima orang pendamping dari ASITA dan Kementrian Pariwisata.
Bupati Solsel, Muzni Zakaria didampingi Kabag Humas dan Protokol Setkab Solsel Firdaus Firman, menyampaikan apresiasinya kepada Kemenpar yang telah memilih Solsel menjadi salah satu tujuan dari program Famtrip Kemenpar tersebut.
Menurutnya usaha Kemenpar melalui program ini patut diapresiasi karna dapat memacu wisatawan untuk terus berkunjung. Kemudian menurutnya dengan mengundang para travel agent asing hingga orang berpengaruh ke Indonesia mungkin bisa dibilang lebih murah ketimbang memasang iklan di luar negeri dan sebagainya.
Sementara, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Solsel, Harry Trisna, mengatakan sisi pembangunan wisata Solsel tahun ini mendapat perhatian khusus dari Pemkab Solsel. Sejumlah kegiatan pembangunan masih berlangsung, termasuk GBK yang merupakan salah satu obyek wisata andalan di daerah itu.
"Khusus GBK, Tahun ini kita mulai bangun gapura, akses jalan setapak, lampu taman, serta gazebo. Tujuannya tentu untuk membuat wisatawan menjadi lebih nyaman lagi sebagaimana yang disarankan rombongan Famtrip ini," sebutnya.
Sementara itu, Camat SBJ, Muslim, mengatakan, untuk saat ini objek wisata GBK memang sedang dalam proses pengerjaan fasilitas pendukung termasuk. "Kita terus berbenah untuk melengkapi berbagai fasilitas di GBK ini," tegasnya.
Menurut Muslim, berbagai pembangunan yang dilakukan di GBK sendiri, tidak hanya melibatkan pemerintah daerah semata. Tetapi juga merangkul berbagai perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah setempat.(cr19)