Kemenpora Yakin Pemuda Pontianak Mampu Berinovasi di Sektor Kriya
Kamis, 03 Oktober 2019 – 23:47 WIB
Tutor Sanggar Kegiatan Belajar Kota Pontianak, Fahmi Kartina, ia tengah mengelola ampas tebu, kopi, kelapa, dan kulit durian. Sisa bekas olah pakai itu menjadi bermanfaat dan bernilai ekonomis.
BACA JUGA: Bamsoet kepada Ahmad Muzani: I Love You Full
"Misalnya kulit durian diolah atau dibuat menjadi sandal refleksi atau suvenir, dan lain sebagainya sehingga bernilai ekonomis," ujarnya. "Kami juga menitipkan hasil kerajinan di UMKM Center Kota Pontianak, sehingga bisa menjadi oleh-oleh bagi para tamu yang berkunjung ke Pontianak," tambahnya.(dkk/jpnn)