Kemenpupera Protes, Kontraktor Akhirnya Bersedia Ubah Desain Fly Over Ini
jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Pemkot Bandarlampung mengklaim telah menyelesaikan persoalan pembangunan fly over depan Mal Boemi Kedaton (MBK), Lampung.
Pasalnya, berkas terkait persoalan itu, sebagaimana permintaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) akan terpenuhi.
Sebagai ungkapan rasa syukur, Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. bahkan menggelar tasyakuran di lokasi pembangunan fly over Jl. Z.A. Pagar Alam–Jl. Teuku Umar tersebut.
’’Alhamdulillah, hari ini (kemarin) sudah selesai pengurusan berkasnya. Besok (hari ini) mulai berjalan lagi,” ujar Herman di lokasi pembangunan fly over kemarin.
Dia menjelaskan telah mendapatkan izin dari PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) juga Kemenpupera.
Mengenai desain, nantinya ada sedikit perubahan. Saat dihubungi via ponsel, Sutarno selaku pelaksana lapangan PT Dewanto Cipta Karya menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan informasi adanya penambahan panjang.
Untuk di Jl. Teuku Umar akan ditambah sembilan meter. Sementara di Jl. Z.A. Pagar Alam akan ditambah panjangnya menjadi 105 meter. Total dari semula panjang fly over yang hanya 368 meter bakal menjadi 482 meter.
’’Kalau di Jl. Teuku Umar ditambah sembilan meter itu untuk lebih melandaikan lagi jalannya. Tidak ada tinggi yang diturunkan, hanya di Jl. Z.A. Pagaralam saja. Pird yang sudah jadi tetap bisa digunakan,” lanjut dia.