Kemenristekdikti Kirim 360 Implan Tulang untuk Warga Palu
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengirimkan bantuan 360 keping implan tulang buatan anak bangsa kepada korban bencana alam gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu, Donggala, dan juga Lombok.
Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Ainun Na'im mengatakan, bantuan alat-alat kesehatan seperti ini sangat penting.
Bantuan kemanusiaan sangat diperlukan agar para korban dapat sehat kembali sekaligus pengembangan alat-alat kesehatan sebagai teknologi terbarukan dalam bidang industri farmasi dan alat kesehatan yang dilakukan BPPT bersama PT Zenith.
“Saya bangga dan mengapresiasi inovasi BPPT bersama PT Zenith karena telah memproduksi implan tulang menggunakan 100 persen bahan baku lokal dan sama sekali tidak impor,” ucap Ainun di Jakarta, Jumat (5/10).
Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material (TIEM) BPPT, Eniya L. Dewi mengatakan, produk implan tulang tipe 316L (SS 316L) hasil inovasi BPPT bersama PT Zenith yang diberi nama Zenmed+ ini menggunakan bahan material stainless steel dan memanfaatkan bahan baku utama besi nikel (ferro-nickel) lokal yang dalam segi kualitas tidak jauh berbeda dengan implan tulang yang ada saat ini.
“Kami memberikan implan tulang buatan anak bangsa ini untuk saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah bencana alam beberapa waktu lalu. Implan tulang ini bisa digunakan untuk para korban yang mengalami patah tulang. Sebelumnya kami juga sudah memberikan bantuan ini untuk Lombok dan sekarang akan kita berikan juga untuk Palu dan Donggala,” ujar Deput Eniya.
Eniya juga berterima kasih atas kepercayaan Kemenristekdikti, melalui program Pusat Unggulan Iptek yang dikelola oleh Direktur Kemal Prihatman, Dirjen Kelembagaan Iptekdikti.
Badan tersebut yang telah membantu dan mendorong inovasi anak bangsa dan industri lokal seperti PT Zenith untuk mengembangkan teknologi baru di bidang kesehatan yaitu implan tulang buatan anak bangsa. Diharapkan implan tulang ini bisa digunakan sebaik-baiknya untuk masyarakat korban gempa di Palu dan Donggala. (esy/jpnn)