Kemensos dan Tanoto Foundation Jalin Kerja Sama Menurunkan Angka Stunting
jpnn.com, JAKARTA - Tanoto Foundation pada hari Senin (22/6/2020) menjalin kerja sama dengan Kementerian Sosial untuk mengembangkan sumber daya manusia dalam rangka pengurangan dan pencegahan stunting melalui pelatihan untuk Pendamping Sosial PKH.
Program Keluarga Harapan (PKH) yang digulirkan Kementerian Sosial sejak 2007 berperan penting dalam menurunkan angka stunting di Indonesia yang masih tinggi.
Menurut Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan 2018, diperkirakan 10 juta anak Indonesia mengalami stunting.
PKH membantu para penerima manfaat dalam mengubah perilaku mereka terkait dengan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan yang menjadi faktor utama pencegahan stunting.
PKH adalah program perlindungan sosial melalui pemberian dana non-tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) yang memenuhi syarat tertentu. Program ini
Dengan menjadi penerima manfaat PKH, keluarga miskin bisa mengurangi beban ekonomi serta bisa meningkatkan kualitas hidup berkat tersedianya fasilitas kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Head of Early Childhood Education and Development Tanoto Foundation, Eddy Henry, dengan Kepala Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial Kementerian Sosial, Prof. Syahabuddin.
“Pengembangan kapasitas Pendamping Sosial PKH sangat dibutuhkan untuk membantu para keluarga penerima manfaat PKH, terlebih dalam era New Normal, untuk mencegah terjadinya stunting yang bila tidak ditangani segera akan menjadi ancaman bagi generasi masa depan
Indonesia,” kata Eddy Henry dalam acara di Jakarta.