Kemensos Kirim Bantuan untuk Warga Korban Banjir di Sultra
"Tim juga melakukan pendataan kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, bayi dan balita. Untuk korban lansia, kami membentuk shelter lapangan lanjut usia di lokasi banjir untuk memberikan pelayanan bagi lansia berupa pelayanan kesehatan dasar, dukungan psikososial dan pendataan serta assesmen kebutuhan," tuturnya.
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat menambahkan, pengiriman bantuan logistik dilakukan oleh tim dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial bersama tim dari Dinas Sosial Provinsi Sultra dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Sultra.
"Sebanyak 10 orang tim gabungan telah bergerak mengawal dan mengirimkan bantuan logistik ke masing-masing dinas sosial terdampak bencana banjir. Untuk selanjutnya didistribusikan oleh dinsos kepada pengungsi," terangnya.
Harry mengungkapkan pengiriman logistik ke masing-masing kabupaten memiliki tantangan tersendiri mengingat kondisi banjir yang belum surut dan beberapa akses jalan serta jembatan terputus. Ia menyontohkan tim yang menuju ke Konawe, Sabtu (15/6).
"Perjalanan dari Dinas sosial Provinsi Sultra ke Kabupaten Konawe ditempuh selama tiga sampai empat jam. Biasanya satu jam dalam kondisi tidak banjir. Tantangannya karena banjir masih menggenangi hingga setinggi pinggang orang dewasa," terangnya.
Di Konawe misalnya, lanjut Dirjen, banjir belum surut di Kecamatan Pondidaha dan Kecamatan Wonggeduku sehingga ada kalanya kendaraan harus berjalan sangat pelan atau bahkan berputar arah mencari jalan alternatif.
Bantuan logistik untuk Kabupaten Kolaka Timur berupa Lauk Pauk, Perlengkapan Anak, Perlengkapan Makan, Selimut, Perlengkapan Keluarga, Mie Instan, Makanan Anak, Tenda Gulung, Paket Sandang, dan Matras.
Bantuan logistik untuk Kabupaten Konawe Selatan terdiri dari Lauk Pauk, Perlengkapan Anak, Perlengkapan Makan, Perlengkapan Keluarga, Selimut, Mie Instan, Makanan Anak, Tenda Gulung, Paket Sandang dan Matras.