Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke

Senin, 04 November 2024 – 06:31 WIB
Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke - JPNN.COM
Presiden Prabowo Subianto (kiri) didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kanan) meninjau lahan pertanian padi di Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Minggu (3/11/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, MERAUKE - Kementerian Pertanian memberikan pendampingan kepada petani sekaligus menerapkan mekanisasi pertanian di Kabupaten Merauke, Papua Selatan dalam upaya meningkatkan efisiensi produksi dan kesejahteraan petani melalui teknologi pertanian modern.

"Kami ingin mempercepat program swasembada di Kabupaten Merauke, di antaranya dengan melakukan pendampingan petani serta memasifkan mekanisasi sebagai transformasi pertanian tradisional menuju pertanian modern," kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

Amran menyampaikan langkah-langkah tersebut sejalan dengan perhatian besar Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan agar Papua Selatan menjadi lumbung pangan Indonesia.

“Beliau (Presiden Prabowo) minta agar kita melakukan akselerasi gagasan besar cetak sawah menjadi upaya mewujudkan swasembada. Dan kedua, Bapak Presiden berpesan agar pemerintah memperhatikan kesejahteraan masyarakat di sana (Papua),” ujarnya.

Sebagai langkah nyata, Mentan menyebutkan, pemerintah siap membangun saluran irigasi tersier dan memberikan benih gratis kepada petani yang mau membangun pertanian modern di seluruh Indonesia khususnya di Kabupaten Merauke.

“Saya pastikan pemerintah hadir untuk kesejahteraan masyarakat. Kata kuncinya adalah pemerintah hadir untuk kesejahteraan masyarakat Papua dan kita target nasional swasembada dalam waktu empat tahun,” katanya.

Sampai saat ini, kata Mentan, banyak masyarakat yang memohon untuk pengembangan lahan pertanian di sana sebagai area cetak sawah baru yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

“Yang saya dengar masyarakat di beberapa distrik bermohon untuk segera dilakukan olah lahan karena program ini dinilai bisa meningkatkan kesejahteraan mereka. Kami sudah 12 bulan bolak-balik ke sini (Merauke) dan banyak masyarakat yang mendukungnya,” jelasnya.

Kementerian Pertanian memberikan pendampingan dan penerapan mekanisme ke petani di Merauke.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News