Kementan Beri Penghargaan Pada 248 Insan Pertanian Teladan
"Di antaranya termasuk 49 petani berprestasi, 27 penyuluh pertanian ASN teladan, 21 penyuluh pertanian swadaya teladan, 3 WI berprestasi, 7 P4S berprestasi, 3 dosen berprestasi, 1 PWMP berprestasi dan 3 poktan berprestasi”, ucap Dedi.
Dedi melanjutkan, salah satu hal penting pengungkit produktivitas pertanian adalah SDM.
Untuk itu, SDM perlu untuk terus ditingkatkan secara berkelanjutan agar sektor pertanian makin bergerak maju, mandiri dan modern.
"SDM menyumbang 50 persen sebagai pengungkit produktivitas. Untuk itu, jika pertanian kita ingin maju, mandiri dan modern, maka SDM merupakan kata kunci yang harus terus ditingkatkan di masa-masa mendatang," tutur dia.
Dikatakannya, penghargaan ini sebagai stimulus agar seluruh insan pertanian terpacu untuk meningkatkan kapasitas yang ada.
Dengan begitu, Dedi yakin sektor pertanian akan terus bergerak maju dan cita-cita pembangunan pertanian nasional yakni menyediakan pangan bagi seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor dapat tercapai segera.
"SDM ini adalah kunci kebangkitan pertanian nasional kita. SDM yang tangguh akan membawa sektor pertanian kita ke arah yang semakin baik dan tujuan pembangunan pertanian nasional akan tercapai," tutur Dedi.
Selain menyerahkan penghargaan, dalam momen ini juga dilangsungkan penandatanganan komitmen pimpinan Kementan dalam pengelolaan informasi publik disaksikan Ketua Komisi Informasi (KIP) Republik Indonesia.