Kementan Bertekad Wujudkan Satu Data Pertanian Indonesia
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi mengatakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo bahwa data pertanian sangat penting karena melibatkan hajat orang banyak dan diharapkan seluruh pemangku kepentingan di sektor pertanian menyukseskan sensus ini.
“Pembangunan Pertanian di awali dengan data statistik pertanian yang akurat, muktakhir dan dapat dipercaya, penyuluh pertanian memiliki peran penting di dalamnya dalam merekam data pertanian,” ujar Kabadan Dedi dalam acara Mentan Sapa Petani dan Penyuluh (MSPP) volume 23 di AOR BPPSDMP yang bertemakan Upaya Mewujudkan Satu data Pertanian Indonesia, Jumat (7/7).
Narasumber Direktur Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Badan Pusat statistik Kadarmanto mengatakan tujuan dan manfaat sesnsus pertanian 2023, yaitu memberikan gambaran yang komprehensif, meningkatkan kualitas desain kebijakan, meningkatkan kualitas data.
“Meningkatkan kualitas data pertanian nasional dapat dilakukan dengan menyediakan kerangka sampel pertanian yang muktakhir, sebagai dasar survei pertanian selanjutnya yang mengumpulkan statistik pertanian lebih rinci,” ujarnya.
Kadarmanto menambahkan bahwa sensus pertanian menangkap isu strategis terkini bidang pertanian, yaitu petani milenial, urban farming, perhutanan sosial, modernisasi pertanian, produktivitas petani atau pendapatan petani sebagai proxy kesejahteraan petani, status lahan menurut jenis kepemilikan lahan.
“Pentingnya data statistik dalam pembanguan yang berkualitas perlu didukung dengan data yang berkualitas dan terintegrasi,” katanya. (rhs/jpnn)