Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kementan dan Pemkab Probolinggo Tanam Padi Bersama Demi Mendongkrak PAT dan LTT

Selasa, 10 September 2024 – 14:46 WIB
Kementan dan Pemkab Probolinggo Tanam Padi Bersama Demi Mendongkrak PAT dan LTT - JPNN.COM
Kementan dan Pemkab Probolinggo menanam bersama. Foto: source for JPNN

Guna menindaklanjuti program tersebut, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Kapusluhtan) Bustanul Arifin Caya bersama dengan Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, dan beberapa kelompok tani setempat meninjau langsung sekaligus melakukan penanaman padi seluas 158 Ha di Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, Probolinggo, Minggu (8/9).

Dalam kesempatan tersebut, Bustanul menyampaikan apresiasinya kepada para petani atas upaya dan pencapaian Kabupaten Probolinggo dalam meningkatkan luas tanam padi.

Selain itu, peran penyuluh pertanian dalam program PAT ini sangatlah penting. Karena selain sebagai aktor utama dalam peningkatan produksi padi nasional, juga harus mampu memotivasi petani, memfasilitasi petani dan memberikan bimbingan teknis serta solusi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan.

"Karena salah satu tugas utama penyuluh pertanian adalah memotivasi petani agar mereka tetap bersemangat dan terus berinovasi dalam praktik pertanian mereka," katanya.

Bustanul mengungkapkan bahwa penyuluh juga bertanggung jawab untuk memfasilitasi akses petani terhadap sumber daya dan teknologi terbaru yang dapat meningkatkan hasil produksi mereka. "Penerapan teknologi modern dan pendekatan berbasis data untuk meningkatkan produktivitas juga penting,” kata Bustanul.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo Yahyadi menyatakan kesiapan untuk mencapai target Luas Tambah Tanam (LTT) reguler dan Pengembangan Area Tanam (PAT) seluas 2.392 hektare atau 101% dari target yang ditetapkan, pada akhir bulan September.

"Tentunya keberhasilan ini merupakan hasil dari kerjasama yang solid antara petani, pemerintah daerah, dan pihak-pihak terkait," katanya.

Yahyadi juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung petani dengan berbagai fasilitas dan teknologi terbaru, guna mencapai target LTT dan PAT.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan mengatakan solusi cepat yang ditawarkan saat ini adalah PAT.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA