Kementan Dorong Petani di Banjar Menyukseskan Perluasan Areal Tanam
"Dengan bantuan pompa air, kami berharap petani di Kabupaten Banjar dapat memanfaatkan lahan mereka secara lebih optimal, bahkan di musim kemarau," kata Fadlan.
"Target kami adalah peningkatan Indeks Pertanaman (IP) padi, yang sebelumnya mungkin hanya satu kali tanam per tahun, kini bisa meningkat menjadi dua hingga tiga kali tanam. Ini sangat penting untuk meningkatkan produksi pangan nasional," imbuhnya.
Selain meninjau instalasi pompa, Fadlan juga mengadakan sesi dialog dengan para penyuluh dan petani di daerah tersebut.
Dalam dialog ini, petani menyampaikan berbagai tantangan yang mereka hadapi, mulai dari masalah pengairan, pengolahan lahan, penyemprotan pestisida, mekanisasi pertanian dan berbagai masalah teknis lainnya serta juga menyampaikan harapan mereka.
Fadlan menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang menyediakan sarana prasarana, tetapi juga tentang memastikan bahwa petani mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk keberhasilan usaha taninya dan peningkatan PAT.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Kapusluhtan), Bustanul Arifin Caya menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Menurutnya, selain dari dukungan teknis dan bantuan sarana prasarana, diperlukan komitmen yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat setempat, untuk menjaga dan memanfaatkan sarana prasarana yang diberikan.
Bustanul menyebutkan bahwa keberhasilan kegiatan ini tidak hanya diukur dari berapa banyak pompa yang terpasang, tetapi lebih pada seberapa besar dampaknya dalam meningkatkan PAT.