Kementan Dorong UMKM Hortikultura Tampilkan Packaging Menarik
"Sehingga dapat meningkatkan nilai tambah produk,” ujar Prihasto yang mengapresiasi webinar terkait proses pengemasan produk yang diselenggarakan beberapa hari lalu.
Menurutnya webinar ini diikuti oleh 460 peserta yang tampak antusias mengikuti acara ini. Topik ini dirasa sangat menarik dan dibutuhkan oleh UMKM apalagi pada saat pandemi Covid-19 sekarang ini.
"Para pelaku UMKM banyak mengandalkan pemasarannya melalui e commercial atau penjualan online," katanya.
Dia menyebut packaging atau tampilan yang menarik menjadi salah satu syarat utama dalam proses pemasaran.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Bambang Sugiharto mengatakan selain sifat yang mudah rusak oleh kontaminasi bakteri, sinar matahari maupun bau, selain dari segi teknologi pengolahan, yang perlu diperhatikan adalah pemilihan jenis kemasan yang sesuai untuk setiap produk.
"Agar produk bisa bertahan lebih lama dan tentunya menambah penghasilan,” ujar Bambang.
Selain itu, pemilik D and D packaging, Maria Magdalena mengatakan pengemasan tidak hanya untuk mempercantik produk, namun banyak sekali manfaatnya antara lain menjaga produk pangan agar tetap bersih, terlindung dari kotoran dan kontaminasi.
"Selain itu menjaga produk dari kerusakan fisik dari remuk, pecah, penyok, perubahan kadar air dan pengaruh sinar matahari,” ujar dia saat mengisi acara.