Kementan Gelar Cabai Murah Untuk Mengerem Kenaikan Harga
jpnn.com, JAKARTA - Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian kembali menggelar operasi pasar Cabai di Pasar Induk Kramat Jati (PIKJ) dan 5 Pasar eceran di DKI Jakarta, yaitu di Pasar Pondok Labu, Pasar Minggu, Pasar Kramat Jati, Pasar Cijantung, Pasar Kebayoran Lama.
Sebanyak 7 ton cabai rawit merah dipasok ke PIKJ dengan harga Rp50.000/kg, sedangkan di pasar eceran sebanyak 1,5 ton cabai digelontorkan dengan harga Rp 40 ribu per kg untuk cabai merah keriting dan Rp 50 rb per kg untuk cabai rawit merah.
Gelaran operasi pasar yang gencar dilakukan Kementerian Pertanian melalui Toko Tani Indonesia Center (TTIC) tersebut sebagai upaya menekan harga cabai khususnya di DKI Jakarta dan sekitarnya agar kembali normal.
"Kami gelontorkan cabai langsung ke pasar eceran supaya lebih tepat sasaran dan harga jual juga cepat kembali normal," ujar Kepala BKP Kementan, Agung Hendriadi saat dihubungi media.
Ditambahkan Agung, tentu tidak serta merta harga turun drastis, namun dampak operasi pasar mulai terlihat dan dirasakan.
Pernyataan Agung selaras dengan keterangan Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Risfaheri yang menyatakan bahwa harga cabai hari ini (7/2) sudah berangsur turun.
"Nyatanya harga cabai hari ini rata - rata mulai bergerak turun. Seperti di Pasar Kramat Jati dari harga Rp100 ribu per kg pada Kamis (6/2) turun menjadi Rp80 rb per kg, di Pasar Minggu dari harga Rp100 ribu per kg turun menjadi Rp85 ribu per kg. Diharapkan besok harganya terus turun, karena hari ini saja masuk pasokan ke Pasar Induk Kramat Jati sekitar 7,02 ton," terang Risfaheri.
Sementara, Asti pedagang eceran di Pasar Kramat Jati mengaku senang dengan adanya operasi pasar cabai ini. Bahkan dirinya mengaku sudah menunggu sejak pagi.