Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kementan-Kementrans Berkolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan

Kamis, 09 Januari 2025 – 18:13 WIB
Kementan-Kementrans Berkolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan - JPNN.COM
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman menandatangani kesepakatan strategis untuk pembangunan, pengembangan, dan pemberdayaan di kawasan transmigrasi secara terintegrasi, Kamis (9/1). Foto: Dokumentasi Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman menandatangani kesepakatan strategis untuk pembangunan, pengembangan, dan pemberdayaan di kawasan transmigrasi secara terintegrasi.

“Kami bekerja sama membangun kluster, membangun episentrum ekonomi baru di desa, yaitu kluster pertanian tradisional menuju pertanian modern,” kata Mentan Amran usai penandatanganan kesepakatan bersama Menteri Transmigrasi di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Kamis (9/1).

Mentan Amran menjelaskan pelaksanaan program ini bersifat holistik dan melibatkan kolaborasi.

Kementan akan mendukung pada penyiapan lahan kluster pertanian modern, alat dan mesin pertanian (alsintan), benih, pupuk, hingga pendampingan serta peningkatan keterampilan.

”Pendekatannya harus holistik. Menteri Perumahan bangun perumahan, kami (Kementan) cetak sawah menyiapkan alsintan, sehingga petani dan transmigran lebih sejahtera dan kehidupan lebih baik,” terangnya.

Untuk dukungan alat dan mesin pertanian, kata Mentan Amran, jumlahnya akan disesuaikan dengan jumlah kelompok transmigran yang mengelola lahan.

Seperti Brigade Pangan, satu kelompok yang terdiri atas 15 orang akan mengelola lahan seluas 200 hektare.

”Kami siapkan lahan kluster pertanian modern. Transmigrasi kita kolaborasikan di beberapa tempat. Jumlah alsintan tergantung jumlah transmigran, satu paket untuk satu kelompok nilainya Rp 3 miliar, terdiri dari traktor roda empat, traktor roda dua, combine harvester, rice transplanter, pompa air, dan seterusnya,” papar Mentan Amran.

Mentan Amran dan Mentrans Iftitah menandatangani kesepakatan untuk pembangunan, pengembangan, dan pemberdayaan di kawasan transmigrasi secara terintegrasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News