Kementan Kerahkan Jajaran untuk Pengendalian Stok Pangan di 34 Provinsi
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mengerahkan setiap pejabat Eselon II, untuk menangani dua hingga tiga provinsi dalam pengendalian stok pangan di 34 provinsi di Indonesia.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyarakan telah memberikan arahan kepada seluruh jajarannya.
"Setiap pejabat punya tanggungjawab terhadap dua atau tiga provinsi," kata Mentan SYL saat meninjau ketersediaan stok pangan jelang Ramadan di Makassar, Sabtu (2/4).
SYL mengungkapkan setiap pejabat yang bertanggungjawab terhadap provinsi yang ditentukan, wajib melaporkan perkembangan yang ada kepada Dirjen yang menangani.
Selain itu, rapat rutin juga akan dilakukan setiap pekan, untuk melihat perkembangan yang ada.
"Setiap pekan, saya kontrol langsung. Mana daerah yang merah, mana yang hijau. Yang bicara cukup yang zona merah, apa masalahnya di situ, apa solusinya," ungkapnya.
Dia menegaskan bagi daerah suplus akan maka mengirim komoditi ke daerah yang mengalami defisit. "Bawang merah misalnya. Karena Jawa Tengah surplus, kirim ke Maluku, Papua, dan Jambi yang memiliki masalah soal bawang merah," jelasnya.
Mentan SYL juga menginstruksikan para pejabatnya untuk turun ke lapangan melakukan pengecekan secara langsung. Dia berpesan agar jajarannya tidak hanya menunggu laporan di belakang meja.