Kementan Memanfaatkan SIAP Tanam 1.0 Demi Meningkatkan Produktivitas Pertanian
jpnn.com - Tingkatkan Produktivitas, Kementan Manfaatkan ‘SIAP TANAM 1.0’
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan tambahan anggaran untuk peningkatan produksi pangan dan antisipasi krisis pangan akibat El Nino sudah disetujui.
Tambahan anggaran tersebut untuk mendukung Upaya Khusus (Upsus) percepatan tanam dan peningkatan produksi padi dan jagung.
"Dengan adanya anggaran tambahan, baik untuk peningkatan produksi pangan maupun penambahan kuota pupuk bersubsidi, diharapkan dapat menjadi langkah strategis pemerintah Indonesia dalam mengantisipasi dampak fenomena alam El Nino dan perubahan iklim yang melanda hampir seluruh dunia, ujar Mentan.
Pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Volume 16 yang bertemakan Pemanfaatan Sistem Informasi Adaptif Untuk Perencanaan Tanam (SIAP Tanam) 1.0 di AOR Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Selasa (28/5), Kepala Badan PPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) mencoba untuk merangkum kearifan lokal yang dikombinasikan untuk inovasi terbaru, yaitu data berupa peta hidrologi lalu ada juga perkembangan IT.
Pertumbuhan tanaman dikombinasikan dengan berbagai informasi teknologi pemupukan dan pengendalian organisme.
"Tripoderma adalah sahabat untuk melawan mikroba patogen dan sistem informasi yang akan dikembangkan saat ini adalah SIAP Tanam 1.0 wajib lebih bagus dari yang sebelumnya," ujar Dedi.
Sistem Informasi Adaptif untuk Perencanaan Tanam atau SIAP Tanam versi 1.0 memberikan berbagai data yang dibutuhkan petani untuk mempersiapkan tanam beberapa komoditas pertanian, yaitu padi, jagung, dan kedelai.