Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kementan Menggemakan Program Pertanian Modern di Kapuas

Jumat, 13 September 2024 – 13:10 WIB
Kementan Menggemakan Program Pertanian Modern di Kapuas - JPNN.COM
Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Kapusluhtan) Bustanul Arifin Caya melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kapuas. Foto: source for JPNN

Kunker tersebut sekaligus menghadiri pembentukan koperasi menuju pertanian modern berbasis produksi dan layanan jasa alsintan (UPJA) di Aula Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Provinsi Kalteng, Kamis (12/9).

Ikut serta dalam pertemuan tersebut, di antaranya Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pusat Pendidikan BPPSDMP, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi UMKM, Camat Kapuas Murung, Camat Dadahup, Kordinator BPP Kapuas Murung dan Dadahup, para penyuluh pertanian dan mantri tani.

Bustanul menyampaikan pertemuan ini bertujuan untuk mencapai kesepakatan pembentukan koperasi dalam rangka membangun pertanian modern berbasis produksi melalui pelayanan jasa alsintan yang lebih propesional. Selain juga untuk peningkatan SDM guna pengelolaan lahan pertanian yang potensinya di Kabupaten Kapuas.

Dengan keterbatasan tenaga kerja, pemanfaatan mekanisasi pertanian yang modern sangat diperlukan selain SDM yang profesional sehingga potensi lahan dapat termanfaatkan dengan baik dan optimal. Sehingga alsintan dapat terkelola dengan baik dan profesional dijadikan bisnis yang menguntungkan.

"Sekaligus dapat mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian yang ada," ujar Bustanul.

Dia menambahkan bahwa kawasan pertanian modern dicirikan dengan tiga hal, yaitu:

  • Adanya mekanisasi pertanian
  • Penguatan kelembagaan petani menjadi kelembagaan ekonomi petani dalam bentuk UPJA
  • Gapoktan dengan identitas bisnis dan inovasi teknologi

"Koperasi terbentuk harus berdasarkan kebutuhan kelompok dan tujuan bersama. Karena koperasi memperkuat kelembagaan petani yang ada sehingga para petani bergabung dan dapat meningkatkan nilai tawar yang lebih. Sehingga memudahkan untuk mendapatkan saprodi dan akses-akses informasi pertanian selain juga memudahkan koordinasi,” tuturnya.

Selain itu terbentuknya organisasi UPJA agar corporate area alsintan dapat dioptimalkan dan pengaturan pola kerja serta pemeliharaan alsintan lebih terencana. Kondisi alsintan harus selalu diperhatikan dengan baik, sehingga pemanfaatannya dioptimalkan dan dapat memperkuat ekonomi dan pendapatan petani lebih meningkat.

Pertanian modern melibatkan dukungan dari berbagai pihak seperti pemda, penyuluh pertanian, dan petani milenial

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News