Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kementan Minta Penyuluh Pertanian Ikut Sosialisasikan AUTP

Rabu, 27 November 2019 – 14:22 WIB
Kementan Minta Penyuluh Pertanian Ikut Sosialisasikan AUTP - JPNN.COM
Mengelola sawah dengan menggunakan alat pertanian. ILUSTRASI. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) minta penyuluh pertanian yang ada di lapangan berperan aktif untuk melakukan sosialisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) ke petani. Khususnya melalui kelompok tani (Poktan) dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) binaannya.

“Bayar preminya tiap hektare (ha) hanya Rp 36.000/musim tanam. Jadi, Pemerintah masih menyubsidi Rp 144.000/ha/musim tanam. Kalau petani sudah menjadi peserta AUTP, nanti bisa melakukan klaim apabila sawahnya terkena bencana banjir, kekeringan, dan serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT),” kata Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy di Jakarta, Selasa (26/11).

Menurut Sarwo Edhy, semua petani bisa memanfaatkan program AUTP ini, sehingga petani bisa nyenyak dan tidur dengan tenang kalau lahan sawahnya terkena banjir, kekeringan dan serangan hama.

“Sebab, petani yang telah menjadi peserta AUTP bisa mengajukan klaim ke PT Jasindo dengan ganti rugi Rp 6 juta/ha/musim tanam,” ujar Sarwo Edhy.

Sarwo Edhy juga berharap, petani yang mengolah lahan rawa dalam program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) juga memanfaatkan AUTP, yang preminya disubsidi pemerintah.

“Ini program bagus yang bisa membantu usaha tani. AUTP ini bisa menjadi jaminan usaha petani tatkala sawahnya terkena bencana,” paparnya.

Dikatakannya, AUTP merupakan cara Kementan untuk melindungi usaha tani agar petani masih bisa melanjutkan usahanya ketika terkena bencana banjir, kekeringan atau serangan OPT.

“Kami harapkan semua petani padi bisa mendaftar sebagai anggota AUTP. Penyuluh bisa menjelaskan ke petani harga preminya murah dan sangat bermanfaat,” ujarnya.

Kementan minta penyuluh pertanian yang ada di lapangan berperan aktif untuk melakukan sosialisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) ke petani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News