Kementan Optimistis Lahan Food Estate Rampung Tepat Waktu
jpnn.com, KALTENG - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) optimistis lahan Food Estate, program ketahanan pangan nasional di Kalimantan Tengah (Kalteng) seperti yang diintruksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) rampung akhir Desember 2020.
Mentan SYL pun optimistis awal Januari 2021 proses penanaman sudah bisa dilakukan di lahan Food Estate seluas 30 ribu hektare tersebut.
"Ini lahan rawa di mana kontur lahannya ada yang dalam dan sedang. Lahannya dinamis, tidak seperti di Jawa, Sumatera, atau Sulawesi," kata SYL saat kunjungan kerja memantau progress Food Estate di Desa Bentuk Jaya A5, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalteng, Rabu (16/12).
Namun demikian, SYL menilai bahwa progress yang terjadi sudah cukup bagus kalau dilihat dari tantangan alam yang ada.
Oleh sebab itu, mantan gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menjabat dua periode itu optimistis seluruh pengolahan lahan sudah selesai akhir Desember 2020, dan awal Januari 2021 bisa memulai proses penanaman.
Mentan SYL pun meminta semua pihak untuk berkoordinasi dan bersama-sama menyukseskan program ketahanan pangan nasional tersebut. "Awal Januari kami berharap mulai penanaman," tegas Mentan SYL.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP) Kementan Sarwo Edhy menjelaskan target 30 ribu hektare lahan Food Estate terbagi di dua wilayah yakni Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau.
Menurut Sarwo, luas lahan Food Estate di Kabupaten Kapuas adalah 20 ribu hektare. Sampai hari ini realisasinya sudah mencapai 18.800 hektare. Masih ada 1.200 hektare yang belum selesai.