Kementan Sebut Vaksin PMK Tahap Kedua Tiba Malam Ini, Sebegini Jumlahnya
Menurut dia, pihaknya tengah mempercepat vaksinasi masal melalui Training of Trainers (TOT) untuk melatih dan mempersiapkan tenaga kesehatan hewan (medik veteriner dan paramedik).
“Kami hadiri pakar ahli dari produsen vaksin yang digunakan di Indonesia untuk memberikan informasi tentang vaksin tersebut,” jelas Kuntoro
Selain itu, tenaga kesehatan hewan juga diberi pemahaman mekanisme pendataan ternak, sekaligus digunakan untuk penandaan ternak setelah vaksinasi.
Menurut Kuntoro, kegiatan TOT tersebut dilakukan untuk memberikan pembekalan kepada petugas vaksinator dan peternak tentang pentingnya penerapan biosekuriti.
"Upaya ini sebagai usaha pemerintah meningkatkan skill petugas vaksinasi di lapangan," ujarnya
Sementara itu, terkait anggapan bahwa pemerintah kurang responsif dan abai terhadap kajian dari epidemiolog sehingga menyebabkan kasus PMK menyebar luas, Kuntoro menyampaikan hal tersebut tidak benar.
Dia mengaku Kementan bersama Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan secara cepat melakukan penelusuran sejak kasus ini pertama ditemukan.
“Dalam hitungan hari Kementan berhasil menemukan serotipe dan strain virus PMK yang ada, “ ungkap Kuntoro.