Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kementan Subsidi Distribusi Bawang Merah dan Daging Ayam Untuk Stabilkan Harga

Senin, 14 Juni 2021 – 15:10 WIB
Kementan Subsidi Distribusi Bawang Merah dan Daging Ayam Untuk Stabilkan Harga - JPNN.COM
BKP Kementan memfasilitasi dan menyubsidi distribusi komoditas bawang merah dari Probolinggo, Jatim ke Ambon, Maluku. Foto: Humas Kementan.

Herman, salah seorang distributor di Ambon mengakui subsidi distribusi ini membantu menstabilkan pasokan dan harga bawang,

“Program ini sangat membantu pedagang seperti saya karena selain membantu ongkos pengiriman bagi kami, sehingga berdampak pada stabilnya harga untuk konsumen,” katanya.

Sementara itu, sebanyak 30 ton daging ayam beku juga didistribusikan ke Tarakan, Kalimantan Utara.

Daging ayam beku didistribusikan untuk menambah pasokan, sehingga dapat menurunkan harga daging ayam ras di Kaltara yang saat ini berkisar Rp 46.000/kg.

"Daging ayam beku kami distribusikan melalui pedagang lokal di Mojokerto dan diperkirakan tiba di Tarakan pada selasa (15/6). Daging ayam ras tersebut akan di pasarkan di Kaltara dengan harga maksimum di konsumen Rp 38 ribu/kg," tutur Risfaheri.

Pengusaha daging ayam di Mojokerto, Vizky mengatakan bantuan biaya distribusi sangat bermanfaat dalam penyerapan daging ayam di pasar.

“Dengan bantuan distribusi ini pemesanan daging ayam meningkat, biasanya paling tinggi 10 ton, ini bisa sampai 30 ton untuk dikirim ke luar daerah,” katanya.

Risfaheri juga mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan stok pangan di berbagai daerah melalui Sistem Monitoring stok (Simonstok) Strategis yang ada di BKP.

Kepala BKP Agung Hendriadi dalam pernyataannya beberapa waktu lalu mengatakan Simonstok mampu memetakan kondisi stok dan kebutuhan bahan pokok di daerah.

Kementan menyubsidi distribusi bawang merah ke Ambon dan daging ayam ke Tarakan untuk menjaga stabilitasi harga di masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close