Senada, Dirut PT KS Fazwar Bujang menyatakan, pihaknya tak terlibat spekulasi transaksi valas yang bisa menggoyang rupiah. ''Kami melakukan hedging (lindung nilai). Itu biasa dilakukan perusahaan untuk melindungi exposure valas. Tapi, bukan spekulasi,'' ujarnya. (sof/owi/dwi)
JAKARTA - Gejolak fluktuasi nilai tukar rupiah memaksa Kementerian BUMN campur tangan untuk ikut memperketat pengawasan transaksi valuta asing (valas),