Kemiskinan di Perdesaan Malah Turun, Kenapa?
"Ini merupakan informasi bagus dan menunjukkan satu indikator petani lebih sejahtera," ungkap Winarno.
Program Kementan
Sementara itu, Kepala Bidang Data Sosial Ekonomi Pusdatin Kementan, Lutful Hakim, menguraikan beberapa yang dibuat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani.
Diantaranya, program pemberdayaan petani melalui pelatihan dan pendampingan, pengembangan kawasan rumah pangan lestari, perlindungan harga melalui penetapan harga atas dan harga bawah.
Lalu, serap gabah dan produk pangan strategis lain, kemitraan petani jagung dengan Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT), kemudahan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan asuransi usaha tani padi dan sapi.
"Kementan pun fokus pada memperpendek rantai pasok tata niaga pangan, membangun Toko Tani Indonesia (TTI), membentuk Satgas (Satuan Tugas) Pangan, dan lainnya," paparnya.
Peningkatan kesejahteraan petani tersebut juga terkait dengan lonjakan produksi yang dihasilkan melalui beberapa program Kementan lainnya. Contoh, perbaikan jaringan irigasi 3 juta hektar, bantuan alat mesin pertanian (alsintan) 80 ribu unit/tahun, bantuan benih unggul, subsidi pupuk, perluasan areal tanam, dan pola tanam jajar legowo.
Adapun capaian produksi sekarang, seperti padi, naik 11,7 persen atau 8,3 juta ton gabah kering giling (GKG) dan senilai Rp38,2 triliun rentan 2014-2016.
"Produksi jagung naik 4,2 juta ton atau 21,9 persen. Peningkatan produksi jagung ini setara Rp13,2 triliun," tandas Lutful.(adv/jpnn)