Kemkominfo Ajak Pejuang Informasi Perbanyak Konten yang Mengedepankan Prinsip 3E1N
jpnn.com, LABUAN BAJO - Direktur Pengelolaan Media Direktorat Jenderal (Ditjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nursodik Gunarjo membuka kegiatan Jadi Pintar Bareng Kominfo (Jarkom) bertajuk 'Merawat Indonesia dengan Berita Mencerahkan' di Puncak Waringin, Labuhan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur, Rabu (12/6).
Nursodik mengatakan konten-konten Governance Public Relations (GPR) harus mengedepankan prinsip Educating (Mendidik), Empowering (Memberdayakan), Enlightning (Mencerahkan) serta membangun Nasiobalisme (3E+1N).
Dalam produksi konten berita misalnya, keberhasilan ataupun kendala harus disampaikan dengan baik menggunakan narasi yang santun.
Berita maupun konten di media sosial yang positif dibutuhkan sebagai bentuk tanggung jawab untuk berkontribusi mencegah masifnya berita-berita tidak baik.
“Jika tidak rajin mengunggah berita-berita baik, maka konten yang menguasai algoritma pemberitaan itu konten yang tidak baik. Ini bukan hanya soal tanggung jawab saja, tetapi juga dapat berkontribusi sebagai orang baik yang aktif mengunggah berita baik,” ujar Nursodik.
Ditegaskan Nursodik ada potensi besar yang harus dimanfaatkan menghasilkan berita-berita baik. Misalnya mudahnya akses ke kepala daerah untuk memperoleh informasi yang bersifat A-1.
Meski begitu Nursodik mengingatkan prinsip jurnalistik 5W+1H tetap harus disertakan dalam membuat berita atau konten.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT), Paulus Setahu, yang turut hadir menyambut positif pelaksanaan kegiatan Jarkom.