Kemnaker - BPN Teken MoU Pertanahan dan Pelatihan Geomatika
Hanif berharap MoU tidak hanya sekedar tanda tangan tetapi benar-benar bisa dilaksanakan di lapangan.
"Saya minta Dirjen Kemnaker dan Sesdirjen untuk mengawal. Demikian pula di Kementerian ATR bisa mengawal sampai ke bawah agar apa yang ditandatangani hari ini bisa dilaksanakan dan bisa beri dukungan yang efektif bagi pembangunan nasional," ujarnya.
Sementara Sofyan Djalil mengatakan kerjasama dengan Kemnaker bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dengan lingkup kegiatan peningkatan SDM di bidang Geomatika melalui penyelenggaraan program pelatihan Calon Asisten Surveyor Kadaster guna mendukung program prioritas Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL).
Selain dengan Kemnaker, Sofyan mengatakan, pihaknya juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kejaksaan Agung, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ombudsman, PT. Pelindo I, II, III, IV, dan 17 (tujuhbelas) Universitas/Institut baik negeri maupun swasta di Indonesia.
Sofyan menyatakan penandatanganan nota kesepahaman Kementerian ATR/BPN dengan berbagai pihak merupakan kesepakatan awal menuju perjanjian kerjasama. Kerjasama antara Kementerian ATR/BPN dengan berbagai pihak sebagaimana dimaksud di atas pada prinsipnya bertujuan untuk memudahkan penyelesaian tugas dan fungsi masing-masing.
“Namun, terdapat beberapa kekhususan diantara kerjasama dimaksud,” ujar Sofyan. (jpnn)