Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kemnaker - Huawei Latih Pencaker Keterampilan Telekomunikasi

Kamis, 18 Juli 2019 – 20:24 WIB
Kemnaker - Huawei Latih Pencaker Keterampilan Telekomunikasi - JPNN.COM
MoU Kementerian Ketenagakerjaan dengan Huawei. Foto: Humas Kemnaker

Sedangkan Dirjen PPK dan K3 Kemnaker Sugeng Priyanto menilai kerja sama Binalattas dengan Huawei merupakan salah satu cara tepat dan strategis untuk menggerakkan, dan mendorong para pemangku kepentingan baik manajemen maupun pekerja untuk berpartisipasi aktif dalam perlindungan ketenagakerjaan, termasuk melaksanakan K3.

Sugeng memberikan apresiasi kepada Huawei sebagai penerima penghargaan SMK3 tiga tahun beruntun (2017, 2018 dan 2019) dengan kecelakaan nihil (zero accident). Penghargaan SMK3 tersebut tidak akan tercapai apabila kerja sama pelaksaan K3 antara Huawei dengan para pemangku kepentingan tidak berjalan secara baik. "Karena salah satu indikator penilaian diantaranya harus bebas kecelakaan kerja, baik pada perusahaan itu sendiri, termasuk sub kontraktor yang melakukan sebagian pekerjaan," ujar Sugeng.

Sugeng berharap standar pelaksanaan K3 yang sudah berjalan baik di Huawei, dapat menjadi contoh bagi industri informasi dan komunikasi lainnya. Kemnaker lanjut Sugeng memberikan apresiasi atas kerja sama pembinaan K3 pada pekerjaan di ketinggian antara Kemnaker dengan Huawei pada 30 Agustus 2018 yang telah menghasilkan personil kompeten dan memiliki kewenangan dalam melaksanakan pekerjaan berbahaya.

"Di antaranya tenaga kerja pada ketinggian tingkat I sebanyak 67 angkatan dengan jumlah 925 peserta dalam periode 10 bulan, " katanya.

Sementara Andy Ma Hui mengatakan target peserta program pelatihan tersebut merupakan pencaker lulusan dari SD, SMK hingga S1 yang berada di bawah binaan BBPLK Kemnaker. Program kolaborasi yang menjadi bagian dari program SmartGen tersebut merupakan tindak lanjut atas MoU yang disepakati Juli 2018 lalu.

"SmartGen ini merupakan komitmen Huawei dalam mengembangkan SDM trampil Indonesia guna meningkatkan kompetensi daya saing mereka menghadapi ketatnya pasar tenaga kerja di TIK," pungkasnya. (jpnn)

Kementerian Ketenagakerjaan menjalin kerja sama dengan PT. Huawei TECH Investment untuk menyelenggarakan pelatihan vokasi bidang telekomunikasi.

Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close