Kemnaker Launching Film dan Games Animasi Karya Siswa BBPLK Bekasi
Pada tahun 2015, jumlah tenaga kerja yang terserap 15,9 juta, pada tahun 2016 terserap 16,9 juta orang. Sedangkan tahun 2017, sektor ini menyerap 17,4 juta tenaga kerja dan tahun 2018 terus naik hingga 18,1 juta tenaga kerja.
Dirjen Binalattas menegaskan, pemerintah telah dan akan terus memfasilitasi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin canggih untuk mendukung tumbuh kembang industri kreatif di tanah air.
“Pemerintah Indonesia telah mengupayakan untuk menyediakan berbagai fasilitas, sarana dan kemudahan bagi kaum muda dalam berkreasi yang disesuaikan dengan minat, bakat dan kepentingan bangsa,” tegasnya.
BACA JUGA : Adil, Bocah SD yang Digebuk, Ditendang, Disiksa Temannya, Anda Pasti Sakit Melihatnya
Plt. Kepala BBPLK Bekasi, Syafrudin, menambahkan, dalam rangka memenuhi kebutuhan industri animasi, baik film maupun games, BBPLK Bekasi pada tahun 2019 menyelenggarakan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) untuk Movie Animator dan Motion Graphic Arts.
Pelatihan Movie Animator disebutnya mampu mencetak SDM pembuatan film animasi dan pelatihan Motion Graphic Arts juga telah menghasilkan SDM pembuatan games animasi.
"Kedua pelatihan ini, salah satunya merupakan kelanjutan dari program unggulan BBPLK Bekasi tahun 2018 yaitu film Nano Milenial Force," terang Bambang.
Untuk tahun 2019 sendiri, pelatihan Movie Animator telah menghasilkan 2 film yaitu Nano Milenial Force 2 dengan judul Reunited dan film animasi kolosal yang berjudul Alif.
Sedangkan pelatihan Motion Graphic Arts menghasilkan 2 games yaitu Game Milenial Strike dan Game Peace Hunter.