Kemungkinan BBM Naik Oktober
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Terpilih dan Wakil Presiden Terpilih Jokowi- Jusuf Kalla sepertinya akan lebih cepat dalam mengambil kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Kemungkinan besar pemerintahan baru itu akan menaikkan harga BBM pada Oktober mendatang, setelah pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober mendatang.
Saat ditanya terkait waktu menaikkan harga BBM yang dikabarkan pada Oktober mendatang, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan jika kajian menaikkan harga BBM memang sudah dilakukan sekarang, kemungkinan waktu menaikkan BBM itu pada Oktober, tapi nanti dulu soal waktunya. "Yang pasti, akan ada pengalihan subsidi," ujarnya ditemui di Rumah Transisi kemarin.
Poin utamanya, pada pengalihan subsidi yang konsumtif ke subsidi yang produktif dan juga penghematan biaya rutinitas dari pemerintah pusat dan daerah.
Lalu, ada juga langkah untuk menghemat belanja barang yang tidak prioritas. "Subsidi dari BBM itu, kita pindah ke subsidi pupuk, infrastruktur jalan, sekolah, dan rumah sakit," tuturnya.
Nantinya, pemerintah pusat akan menginstruksikan pada seluruh jajaran aparat untuk melakukan penghematan untuk berbagai bidang.
Akhirnya, secara otomatis akan terjadi penghematan dalam semua tingkat. "Ini targetnya pemerintah baru," jelasnya setelah menggelar rapat tertutup dengan tim trasnsisi.
Yang juga krusial adalah upaya untuk membongkar mafia migas, JK menjelaskan jika pihaknya telah mengidentifikasi siapa saja yang terlibat dalam mafia migas. "Pelaksanaan penertiban mafia migas akan dilakukan pada pemerintahan yang baru," tuturnya.