Kenaikan Elpiji 50 Kg Ditunda
Jumat, 08 Juli 2011 – 04:07 WIB
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) terpaksa menangguhkan rencana kenaikan harga elpiji kemasan 50 kg atas permintaan Kementerian ESDM. Pemerintah meminta Pertamina meninjau ulang kenaikan harga elpiji non subsidi yang biasa dikonsumsi industri tersebut. "Dengan adanya permintaan ini, Pertamina menunda kenaikan harga 50 kg yang direncanakan sebesar 10 persen awal Juli ini," kata Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan Pertamina, M Harun di Jakarta, Kamis (7/7). Semula perusahaan migas pelat merah itu memang berencana menaikkan harga jual elpiji untuk industri sekitar 10 persen. Menurut Harun, dengan kenaikan ini, sebenarnya pihaknya ingin berbagi beban dengan industri sehingga bisa memenuhi demand alias permintaan elpiji yang kian meningkat sesuai dengan perkembangan industri. "Dengan demikian, Pertamina dan industri bersama-sama berkontribusi atas pertumbuhan perekonomian nasional," ungkapnya.
Nah, dengan terus tertundanya kebijakan ini, lanjut Harun, menyebabkan kondisi tak sehat karena sebagai korporasi Pertamina berkewajiban untuk menghasilkan laba.
Dia menyebutkan, harga jual elpiji Pertamina untuk industri saat ini, yaitu Rp 7.355 per kg atau masih di bawah harga pasar yang sudah lebih dari Rp 9.000. Masalahnya, selama ini yang menanggung selisih harga jual itu ya Pertamina sehingga menyebabkan berkurangnya laba Pertamina sampai dengan Rp 3,2 triliun pada tahun lalu.
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) terpaksa menangguhkan rencana kenaikan harga elpiji kemasan 50 kg atas permintaan Kementerian ESDM. Pemerintah meminta
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Ekonomi
Arief Poyuono Merespons Polemik PPN 12 Persen
Jumat, 27 Desember 2024 – 10:11 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Jadi Sebegini Per Gram
Jumat, 27 Desember 2024 – 09:53 WIB - Pajak
Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis
Jumat, 27 Desember 2024 – 06:36 WIB - Makro
Pengamat: Prabowo Bisa Mengajukan Penundaan PPN 12 Persen dalam APBNP 2025
Kamis, 26 Desember 2024 – 21:23 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: BKN Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1, tetapi Pemeringkatan Ruwet, Ribuan Honorer TMS Terseret
Jumat, 27 Desember 2024 – 06:29 WIB - Riau
Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
Jumat, 27 Desember 2024 – 08:58 WIB - Dahlan Iskan
Uang Suara
Jumat, 27 Desember 2024 – 08:45 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Jumat 27 Desember 2024
Jumat, 27 Desember 2024 – 08:40 WIB - Sepak Bola
Piala AFF 2024: Pemain Naturalisasi Moncer, 1 Kaki Vietnam di Partai Puncak
Jumat, 27 Desember 2024 – 05:24 WIB