Kenaikan Harga Sembako hingga Tarf Tol Jelang Lebaran Mengurangi Kebahagiaan Rakyat
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan menilai kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok dan tarif mendekati Lebaran Idulfitri bisa mengurangi kebahagiaan rakyat.
Hal itu disampaikan Heri Gunawan menanggapi kenaikan harga sembilan bahan pokok alias sembako, tarif tol, dan tarif PPN 11 persen. Rakyat juga harus dihadapkan pada rencana naiknya harga BBM jenis Pertalite dan gas elpiji 3 kg.
Oleh karena itu, politikus yang beken disapa dengan panggilan Hergun mengharapkan ada upaya konkret untuk meredam kenaikan harga dan tarif agar tidak makin membebani masyarakat.
"Hari Lebaran idealnya dirayakan dengan sukacita serta kegembiraan. Rakyat perlu merayakan hari kemenangan tahun ini dengan sedikit lebih meriah, karena sudah dua tahun diberlakukan pembatasan sosial dan larangan mudik," kata Hergun di Jakarta pada Rabu (27/4).
Kapoksi Fraksi Partai Gerindra di Komisi XI DPR itu menerangkan kenakan harga sejumlah komoditas yang mencapai 25 persen, antara lain minyak goreng, bawang merah, bawang putih, daging, buah-buahan, tepung terigu dan cabai.
Berdasarkan pengamatannya di sejumlah pasar, harga minyak goreng curah berada pada harga Rp 20.000 per kg, padahal pemerintah sudah menetapkan HET sebesar Rp 15,5 ribu per kg atau Rp 14 ribu per liter.
Harga bawang merah naik dari Rp 38 ribu menjadi Rp 45 ribu, bawang putih naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu, daging ayam dari Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu, serta telur dari Rp 24 ribu menjadi Rp 25,8 ribu.
Selain itu, harga gula pasir juga naik dari Rp 14 ribu menjadi Rp 15 ribu, serta harga daging sapi dari Rp 145 ribu menjadi Rp 150 ribu.