Kenakan Pakaian Adat Tanah Bumbu, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo bertindak selaku inspektur upacara pada Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2021 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/6).
Dalam upacara peringatan kali ini, pria yang akrab disapa Jokowi itu tampak mengenakan pakaian adat khas Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Upacara peringatan dipusatkan di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, dengan sejumlah prajurit TNI, Polri, tenaga kesehatan, serta pelajar turut serta bertindak selaku bagian dari pasukan upacara dengan menerapkan protokol kesehatan.
Rangkaian upacara dimulai pada pukul 07.45 WIB di mana pasukan bersama komandan upacara memasuki lapangan. Bertindak selaku komandan upacara ialah Kolonel Inf Muhammad Imam Gogor.
Sementara itu, Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya yang merupakan lulusan Akademi Militer 1993 bertindak sebagai perwira upacara.
Tepat pukul 08.00, Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara memasuki tempat upacara secara virtual dan diikuti laporan komandan upacara. Selanjutnya, Kepala Negara juga memimpin prosesi mengheningkan cipta.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua MPR Bambang Soesatyo membacakan teks Pancasila sementara Ketua DPR Puan Maharani tampak membacakan teks pembukaan UUD 1945.
Adapun Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memimpin pembacaan doa selepas amanat yang disampaikan oleh inspektur upacara. Ketiganya juga menjalankan tugas secara virtual dari lokasi masing-masing.
Dalam unggahan di akun pribadi presiden di Twitter, Jokowi mengatakan bahwa bangsa Indonesia yang besar ini telah melayari berbagai zaman dengan berpedoman kepada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Berpegangan pada nilai-nilai itu pula, kini bangsa Indonesia tengah berupaya melewati masa-masa sulit di tengah pandemi.
"Berpegangan pada nilai-nilai itu, dengan persatuan dan gotong royong, kita akan kembali melewati masa-masa sulit ini dan keluar sebagai pemenangnya," ucapnya.
Untuk diketahui, acara peringatan tersebut turut dihadiri secara virtual oleh para pimpinan lembaga negara, menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian, hingga sejumlah kepala daerah. (tan/jpnn)