Kenali Enam Tanda Sakit Perut yang Tak Biasa
3. Kram perut yang berhubungan dengan diare
Diare atau sembelit dengan kram perut atau perasaan kembung dapat mengindikasikan sindrom iritasi usus besar, menurut Dr Singh. Dia menyarankan penderita menggunakan obat yang akan meringankan rasa sakit ketika Anda mengalami hal ini. Di sisi lain, mengelola diet dan stres juga bisa mengendalikan iritasi usus besar dalam jangka panjang.
4. Tiba-tiba sakit perut yang parah
Jika Anda memiliki riwayat penyakit ulkus peptikum atau mengonsumsi NSAID (obat non-steroid anti-inflamasi) dan mengalami nyeri hebat secara tiba-tiba, perforasi mungkin terjadi di perut Anda, kata Dr Glatter. Perforasi memerlukan prosedur bedah karena bisa menyebabkan kondisi lebih serius yang disebut peritonitis ketika tidak segera ditangani.
Peritonitis adalah peradangan pada peritoneum yang disebabkan infeksi bakteri atau jamur, hasilnya muncul seperti selaput sutra yang menutupi organ-organ di perut.
5. Nyeri perut kiri bawah
Nyeri perut di sisi kiri bawah yang semakin memburuk saat Anda bergerak mungkin pertanda divertikulitis, yakni kantong-kantong kecil di usus besar yang terhambat dan berlubang. Glatter mengatakan, kondisi ini dapat diobati dengan antibiotik dan beberapa pelunak feses untuk mengurangi risiko infeksi.
Namun, antibiotik mungkin sebenarnya tidak diperlukan seperti saran para ahli kesehatan, jadi dokter mungkin meresepkan obat penghilang rasa sakit dan melihat apakah itu akan cukup sebelum memberi Anda obat yang lebih kuat.