Sering Sakit Perut, karena Gas atau Penyakit Lain?
jpnn.com - Setiap orang pasti pernah mengalami sakit perut, entah itu sakit perut yang tergolong ringan dan cepat hilang, hingga sakit perut parah yang butuh tindakan operasi untuk mengatasinya. Salah satu kondisi yang cukup sering menjadi biang kerok dari sakit perut adalah gas.
Ketika gas banyak tertahan di dalam perut, otomatis perut akan terasa tidak nyaman. Meski gas termasuk salah satu penyebab utama sakit perut, tapi masih banyak faktor lain – bisa saja penyakit serius – yang bisa bikin Anda mengalami sensasi nyeri pada perut.
Nah, untuk membedakan mana sakit perut yang disebabkan oleh gas dan mana sakit perut yang disebabkan oleh penyakit serius, simak penjelasan di bawah ini.
Membedakan sakit perut karena gas dan sakit perut karena penyakit serius
Menurut dr. Reza Fahlevi dari KlikDokter, sakit perut karena gas berlebih biasanya disebabkan konsumsi makanan yang mengandung gas atau gangguan penyerapan makanan akibat kurangnya enzim pencernaan.
Selain itu, banyaknya gas yang terperangkap dalam perut juga bisa dipicu oleh tidak seimbangnya bakteri baik dan bakteri jahat di dalam saluran cerna. Ada pun gejala sakit perut yang disebabkan oleh gas berlebih, antara lain:
- Mual dan ingin muntah
- Kembung
- Cepat kenyang
- Banyak kentut
Apabila Anda mengalami gejala-gejala di atas, kemungkinan besar ada banyak gas di dalam perut Anda. Itu bukanlah kondisi serius yang perlu dikhawatirkan. Sebab, sakit perut akibat gas akan mereda dengan sendirinya asalkan si penderita beristirahat, mengatur pola makan lebih baik, serta minum obat antikembung.
Sayangnya, orang yang tidak memahami ini malah menyangka sakit perut akibat gas sebagai gejala usus buntu atau penyumbatan saluran cerna. Sehingga, menimbulkan kepanikan berlebih.