Kenali Gejala Heat Stroke Saat Macet di Jalan
jpnn.com - Heat stroke, atau sengatan panas, adalah kondisi saat suhu tubuh terlalu panas, disertai hilangnya kemampuan tubuh untuk menurunkan suhu. Pada kondisi ini, suhu tubuh seseorang bisa meningkat hingga mencapai 40 derajat Celsius atau lebih.
Belakangan, kondisi heat stroke kerap terjadi seiring suhu bumi yang tak menentu akibat perubahan iklim global. Beberapa kejadian heat stroke perlu ditangani oleh dokter, sementara yang lainnya bisa menghilang sendiri.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), dalam 130 tahun terakhir suhu bumi menghangat sekitar 0,85 derajat Celsius akibat peningkatan kadar CO2 di udara dan terperangkap dalam bumi (dikenal sebagai efek rumah kaca). Hal inilah yang kemudian dapat memicu heat stroke.
Umumnya, heat stroke disebabkan oleh paparan terhadap suhu panas di luar tubuh dalam jangka waktu lama. Namun, heat stroke juga bisa disebabkan oleh aktivitas fisik atau olahraga berat di cuaca yang panas.
Salah satu kondisi yang riskan menimbulkan heat stroke, yakni saat Anda kepanasan di tengah jalan akibat kena macet. Dilansir Prevention, berikut enam gejala heat stroke yang perlu Anda waspadai:
1. Suhu tubuh tinggi
Ketika suhu tubuh mencapai 40 derajat Celsius, maka segera waspadai serangan heat stroke. Jika Anda mengukur suhu tubuh diri sendiri atau seseorang dan mendapati suhu tubuh di bawah 40 derajat Celsius tapi menunjukkan ciri terkena heat stroke, lekaslah lakukan upaya pendinginan. Langkah terbaik adalah dengan mencari bantuan medis.
2. Tubuh berhenti berkeringat