Kenalkan Potensi Wisata Bawah Laut, Walkot Tidore & UI Sambangi Ketua POSSI
“Disalah satu lokasi penyelaman di Tongowai terdapat keunikan spot diving yang tidak ditemui di wilayah lain, yaitu adanya Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT)," kata Ali.
Ia menyebutkan bahwa pada kedalaman di atas 40 meter, masih terdapat meriam yang kondisinya sudah tertutupi oleh sediman serta sejumlah fragmen guci.
“Meriam tersebut merupakan meriam portugis yang terkenal, yaitu Manuel Tavare Boccaro dimasa tahun 1627. Sementara, salah satu meriam lagi telah diangkat pada tahun 1990-an dan dapat dilihat di Wisma Itogapura Kelurahan Gamtufkange, sekitar ±3 km dari Kelurahan Tongowai,” sambungnya.
Walikota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim menyampaikan bahwa pihaknya bersama FIA UI dan dengan dukungan PB POSSI, tengah menyusun peraturan tentang Pedoman Penyelenggaraan Wisata Selam Berkelas Dunia dengan aturan menyelam sesuai standar internasional.
"Terutama pada lokasi menyelam situs sejarah peninggalan Portugis yang tidak akan ditemui di lokasi penyelaman lainnya," tegas Ali.
Ali pun menyambut baik dukungan PB POSSI, dan selanjutnya akan berkoordinasi dengan Aspotmar Dankormar, Kol Mar Raja Girsang, yang juga hadir pada pertemuan ini.
Sementara itu, Ketua Umum PB POSSI menyambut baik rencana Pemkot Tidore Kepulauan, terutama berkaitan dengan strategi memasyarakatkan kegiatan menyelam, sehingga tidak hanya digemari kalangan tertentu, melainkan juga diminati masyarakat luas.
“Nanti POSSI bisa kerjasama dengan Pemkot Tidore untuk mengadakan lomba foto under water dalam rangka Sail Tidore,” ujar Komandan Korps Marinir TNI AL ini.