Kenangan Hasto terhadap Habib Sholeh, Teman Seperjuangan saat Masa Kampanye
"Habib Sholeh dibesarkan NU dan dekat dengan Almarhum Gus Dur. Beliau selalu menggelorakan semangat Islam rahmatan lilalamin. Lalu meyakini bahwa Islam dan nasionalis tak bisa dipisahkan," jelas dia.
Sejumlah tempat pada masa kampanye lalu kerap melakukan safari di sejumlah daerah. Di beberapa tempat, Habib Sholeh mampu membuka pintu persahabatan antara PDIP dengan tokoh muslim setempat. Hasto menyadari PDIP kerap diserang fitnah rentang agama pada kala itu.
"Malam ini, kami rajut persaudaraan di tempat ini. Kami percaya apa yang beliau perjuangankan tak sia-sia. Cerminan kepemimpinan Indonesia kita yaitu kekuatan besar antara umara dan ulama," jelas Hasto.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menambahkan, perjuangan Habib Sholeh dalam memerangi fitnah terhadap PDIP merupakan jasa yang tidak bisa dilupakan. Anas yang merupakan politikus PDIP ini menilai agenda ini adalah bentuk perhatian yang mendalam terhadap perjuangan Habib Sholeh.
"Ketua Umum PDIP Ibu Megawati juga peduli untuk mereka yang mendarmakan diri bagi negara dan PDIP. Mudah-mudahan, kita doakan Habib Sholeh husnulkhatimah," jelas dia.
Anas juga menilai persahabatan antara Hasto dengan Habib Sholeh perlu dicontoh. Sebab, persahabatan keduanya abadi meski sudah berbeda dunia.
"Saya tahu Pak Sekjen ini sibuknya luar biasa di Jakarta. Tapi untuk memberikan nilai persahabatan itu sendiri, beliau mau datang jauh-jauh ke sini," kata Anas.
Sementara itu, Habib Husen Bin Muhdar Almuhdar mengibaratkan Habib Sholeh sebagai pemadam kebakaran di tengah krisis SARA belakangan ini. Habib Sholeh, menurut Habib Husen, tak segan-segan memerangi fitnah itu dengan langsung turun ke jalan.