Kenangan Menteri Anies Pada Pak Raden
jpnn.com - JAKARTA- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan memberikan penghargaan kepada 40 pegiat pendidikan yang berjasa dalam berbagai aktivitas pendidikan dan kebudayaan.
Penghargaan diberikan pada puncak bulan pendidikan dan kebudayaan dalam rangkaian Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2016. Mereka yang mendapat penghargaan antara lain para pegiat literasi, pemberantasan buta aksara di masyarakat adat, pendidikan anak usia dini (PAUD), pegiat perfilman, bidang bahasa dan penelitian.
Anies menyatakan para pegiat ini berada di garis terdepan melakukan aktivitas pendidikan yang langsung berdampak pada masyarakat dan lingkungannya.
“Kami berikan apresiasi kepada para pegiat pendidikan yang berada di ujung-ujung aktivitas pendidikan dan kebudayaan. Ini menginspirasi sekaligus menjadi peringatan bagi kami untuk memastikan bahwa kami yang bekerja di hulu, pengambil kebijakan untuk melaksanakan tugas dengan baik, sehingga mereka yang berada di hilir sana merasakan dampak baiknya,” ujarnya.
Anies juga memberi penghargaan kepada para pegiat pendidikan keluarga seperti Najeela Shihab, Andyda Meliala, Bukik Setiawan, Betty Nurbaeti Rachman, Gayatri Pamoeji (Masyarakat Peduli Autis Indonesia), Melly Kiong, Netti Herawati, Septi Peni Wulandari.
Kemdikbud juga menerima peninggalan dari almarhum Suyadi alias Pak Raden yang diserahkan pihak keluarga Kartini Sabekti kepada Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid.
“Pak Raden memang telah meninggalkan kita, tapi karyanya yang menginspirasi langgeng dalam ingatan anak-anak Indonesia. Ini sekaligus peringatan bagi kita semua, akankah yang kita lakukan akan diingat setelah kita tiada nanti,” pungkasnya. (esy/jpnn)