Kendaraan Listrik: PLN Genjot Pembangunan SPKLU dan Home Charging
jpnn.com, JAKARTA - PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) berkomitmen mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung kendaraan listrik di tanah air.
PLN saat ini tengah fokus pada pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan layanan home charging (pengisian daya di rumah).
"Di samping SPKLU, (kami) juga fokus pada pembangunan home charging yang bekerja sama dengan produsen kendaraan listrik," ujar Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto di Jakarta.
Dia mengatakan PLN terus menambah jumlah SPKLU di tempat-tempat yang strategis misalnya gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, simpul transportasi, hingga rest area, tempat beristirahat, jalan tol.
PLN juga telah memiliki data wilayah atau daerah yang mengalami pertumbuhan populasi kendaraan listrik, sehingga pembangunan infrastruktur di masa depan difokuskan di daerah tersebut.
Terkait layanan home charging atau pengisian daya di rumah, menurut Wiluyo, pelanggan umumnya melakukan pengisian daya kendaraan listrik di rumah saat malam hari supaya bisa digunakan keesokan hari.
Oleh karena itu, PLN bekerja sama dengan produsen otomotif kendaraan listrik di Indonesia dalam hal penyediaan home charging.
"Kalau masyarakat membeli mobil otomatis mendapat home charging hasil kerja sama produsen kendaraan listrik atau Agen Pemegang Merk (APM) dengan PLN. Jadi, sistem bundling (sepaket) ," ucap Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) itu.