Kendaraan Meningkat, Tetapi Kesadaran Berkendara Aman Kurang
jpnn.com, JAKARTA - Seiring pertumbuhan infrastruktur jalan kian meningkat, aktivitas berlalu lintas juga ikut naik. Sayangnya, peningkatan tersebut tidak dibarengi kesadaran berperilaku positif dalam berlalu lintas. Banyak korban kecelakaan yang meninggal sia-sia merupakan salah satu buktinya.
Ada beberapa faktor yang melatar belakangi hal ini, namun yang terpenting adalah mereka seringkali mengabaikan standar road safety, sehingga timbul masalah lalu lintas.
"Padahal tujuan dari program road safety adalah terwujud dan terpeliharanya lalu lintas aman, selamat, tertib dan lancar. Selain juga meningkatkan kualitas keselamatan dan menekan tingkat fatalitas korban kecelakaan. Ini semua akan membangun budaya tertib berlalu lintas didukung adanya pelayanan di bidang lalu lintas yang prima," papar Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, Brigjen. Pol. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si, di Jakarta, Rabu (16/1).
Permasalahan lalu lintas, lanjut Dwilaksana, baik kemacetan hingga kecelakaan social cost-nya sangat mahal bahkan sampai kehilangan nyawa manusia. Semua itu kontra produktif, tatkala berbicara produktivitas generasi milenial.
"Generasi milenial bisa dikatakan generasi hidup di balik layar gadget. Itu semua berdampak pada perilaku berlalu lintas. Masalah-masalah lalu lintas sebagian besar disebabkan adanya pelanggaran," ungkap dia.
Perilaku melanggar ini tatkala menjadi kebiasaan maka melanggar dianggap hal biasa. Sikap permisive terhadap pelanggaran membuat orang semakin masa bodoh terhadap masalah lalu lintas.
Bagaimana jika generasi milenial masa bodoh terhadap masalah lalu lintas? Maka korban dan berbagai hal yang kontra produktif akan terjadi bahkan dapat menghambat, merusak bahkan mematikan produktivitas diri kita maupun orang lain.
Menyadarkan kondisi itu menjadi core dan merupakan gerakan moral. Lantas bagaimana strategi membangun kesadaran road safety? Membangun kesadaran bagi generasi milenial untuk peduli road safety dapat dilakukan dalam beberapa tahapan;