Kenduri Pesona Ramadan Batam Datangkan Jemaah Negeri Tetangga
jpnn.com, BATAM - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melalui program Pesona Wisata Religi mendukung kegiatan Kenduri Ramadan Kota Batam menjadi kegiatan Pesona Indonesia Wisata Religi yang patut dikembangkan.
Acara yang dihelat selama bulan Ramadan di wilayah Cross Border ini berpotensi mendatangkan wisatawan dari negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Ketua Panitia Muhlis bin Machin menjelaskan, Kenduri Ramadan dilaksanakan dengan melibatkan seluruh lapisan Masyarakat dan FKTW (forum Komunikasi RT dan RW) para jemaah, santri, lembaga dakwah Islam serta instansi pemerintahan setempat.
"Kenduri Ramadan ini bertujuan mengungkapkam rasa syukur kami atas nikmat umur yang telah Allah berikan hingga kami bisa dipertemukan dengan Ramadan tahun ini. Acara ini nanti dimeriahkan pembuatan tumpeng yang disajikan oleh setiap RT dan majelis taklim sehingga setiap tahunnya terkumpul lebih dari 20 tumpeng dan 1.000 nasi kotak yang didapat dari Jamaah," jelas Muhlis, Senin (29/5).
Muhlis menambahkan, dalam rangkaian Kenduri Ramadan ini juga menghadirkan berbagai acara seperti Pesantren Kilat Anak, Bazar Ramadan, Buka Puasa Warga dan pemberian santunan.
"Sehingga dengan ini, terkadang dari ribuan jamaah yang hadir ada saudara kita dari Malaysia dan Singapura ikut hadir dalam khidmat acara Kenduri Ramadan," tambah Muhlis.
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti menambahkan, setiap Ramadan tiba, di Batam akan tumbuh pasar-pasar tradisional yang menjajakan masakan-masakan khas bulan Ramadhan. Di kota yang dihuni oleh mayoritas umat muslim ini, juga memunculkan fenomena kemunculan pasar kaget yang menyediakan kue-kue tradisional atau biasa disebut jajanan pasar.
"Jajanan pasar ini dicari orang untuk berbuka puasa. Kebanyakan yang dijual adalah kue-kue yang berasa manis yang memang cocok untuk orang yang seharian berpuasa. Ada banyak keseruan lain yang bisa dinikmati bersama Pesona Ramadan di Batam," ungkap Esthy Reko Astuti yang didampingi Kabid Promosi Wisata Budaya Asdep Segmen Pasar Personal Kemenpar Wawan Gunawan.